Halaman
Pada hari Sabtu, 6 November 2010 kemarin di sekolahanku diadakan pensi bersama Yamaha. Dan dimeriahkan oleh TIPE-X. Pensi tersebut terlaksana di halaman Sekolah Kesatrian2. Pada suasana pensi tersebut semua anak-anak kesatrian2 turun k halamn sekolah dan berjoget semua.
maya
Selasa, 09 November 2010
dampak merapi
Dampak Negatif dari Gunung Merapi
Efek Negatif Abu Letusan Gunung Bagi Kesehatan
AbU vulkanik akibat letusan Gunung Merapi terus beterbangan ke berbagai daerah di sekitar gunung tersebut. Masyarakat sebaiknya mewaspadai abu ini karena bisa mengganggu kesehatan pernapasan, mata, dan kulit.
Dampak kesehatan yang terjadi di luar kesehatan pernapasan atau paru, di antaranya iritasi pada mata, seperti mata berair hingga kebutaan. Kulit pun menjadi bagian yang terkena dampak akan bahaya vulkanik, di antaranya iritasi berupa gatal-gatal, bisa membuat erosi, bahkan kulit bisa terbakar karena abu vulkanik.
Dampak Positif
lahar dan partikulat-partikulat yang disemburkan gunung berapi yang meletus, bila sudah dingin menyebabkan tanah menjadi subur, pasir dan batuan yang dikeluarkan gunung berapi yang meletus dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon dioksida bisa dimanfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.
Efek Negatif Abu Letusan Gunung Bagi Kesehatan
AbU vulkanik akibat letusan Gunung Merapi terus beterbangan ke berbagai daerah di sekitar gunung tersebut. Masyarakat sebaiknya mewaspadai abu ini karena bisa mengganggu kesehatan pernapasan, mata, dan kulit.
Dampak kesehatan yang terjadi di luar kesehatan pernapasan atau paru, di antaranya iritasi pada mata, seperti mata berair hingga kebutaan. Kulit pun menjadi bagian yang terkena dampak akan bahaya vulkanik, di antaranya iritasi berupa gatal-gatal, bisa membuat erosi, bahkan kulit bisa terbakar karena abu vulkanik.
Dampak Positif
lahar dan partikulat-partikulat yang disemburkan gunung berapi yang meletus, bila sudah dingin menyebabkan tanah menjadi subur, pasir dan batuan yang dikeluarkan gunung berapi yang meletus dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon dioksida bisa dimanfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.
Selasa, 02 November 2010
Gunung Merapi
Merapi adalah nama sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia yang masih sangat aktif hingga saat ini. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letaknya cukup dekat dengan Kota Yogyakarta dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m. Bagi masyarakat di tempat tersebut, Merapi membawa berkah material pasir, sedangkan bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi menjadi obyek wisata bagi para wisatawan.
SEJARAH GEOLOGIS
Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
Letusan pada November 1994 menyebabkan hembusan awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban puluhan jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus.
20 September Status Gunung Merapi dinaikkan dari Normal menjadi Waspada oleh BPPTK Yogyakarta. 21 Oktober, Status berubah menjadi Siaga pada pukul 18.00 WIB. 25 Oktober, BPPTK Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Awas pada pukul 06.00 WIB. 26 Oktober, Gunung Merapi memasuki tahap erupsi. Menurut laporan BPPTKA, letusan terjadi sekitar pukul 17.02 WIB. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km.[3] 27 Oktober, Gunung Merapi pun meletus. Dari sekian lama penelitian gunung teraktif di dunia ini pun meletus. 28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB. [4]
Mbah Maridjan
Juru Kunci Gunung Merapi
Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun 1982.[rujukan?]
Sejak kejadian Gunung Merapi mau meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal.
Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan akhirnya meninggal. Setelah kemarin (tadi) malam kabar tentang keberadaan/kondisi mbah Maridjan sempat simpang siur, bahkan banyak media berita online yang menuliskan kalau Mbah marijan ditemukan masih hidup dengan kondisi tubuh lemas. Namun kabar terakhir pagi hari ini (27/10/2010), mengabarkan kalau tubuh yang diduga kuat mayat mbah Maridjan telah ditemukan.
Tubuh mayat yang diduga kuat mbah Marijan tersebut, kabarnya ditemukan di kamarnya mbah Marijan sendiri dengan kondisi telungkup atau sedang sujud. Keyakinan kalau mayat tersebut adalah mbah Marijan untuk sementara didasarkan pada kondisi fisik, seperti batik dan peci yang digunakan oleh mbah Maridjan. Kemuadian dari jempol mbah marijan yang bengkok, sama persis dengan jempol mayat yang ditemukan tersebut. Keyakinan tersebut juga diperkuat dari lokasi ditemukannya mayat tersebut, yaitu di kamar mbah Marijan.
Peta Yogyakarta
Selasa, 17 Agustus 2010
Kemerdekaan Indonesia ke 65
Setelah di jajah akhirnya Indonesia merdeka juga.Pada tanggal 17 Agustus inilah Indonesia merdeka dan juga di anggap ulang tahun Indonesia.Indonesia merdeka melalui tahap-tahap sulit dan Indonesia juga telah di jajah oleh negara lain, setelah melalui tahap-tahap itu dan butuh perjuangan yang berat akhirnya Indonesia merdeka.Orang yang membela negara orang-orang itu sangat berjasa bagi negara kita.Karena beliau telah mengorbankan diri demi negara. Pada tanggal 17 Agustus kita semua memperingati ulang tahun Indonesia dengan mengibarkan bendera merah putih. Dan pada tanggal 17 Agustus kita juga mengenang masa lalu saat negara kita dijajah.Dulu kita sulit untuk hidup keluar sembunyi - sembunyi, sekolah saja susah.Sedangkan pada jaman sekarang sekolah gratis tetapi mengapa anak-anak sekarang menyiakan ilmu-ilmu,Padahal sudah ada sekolah gratis.Banyak anak sekarang yang tidak tahu makna kemerdekaan Indonesia.Makna kemerdekaan Indonesia yaitu agar kita anak bangsa dapat menjaga negara dan tidak merusak nya dengan begitu saja karena orang yang telah memperjuangkan negara Indonesia dengan susah payah dan mengorbankan dirinya sendiri. Di ulang tahun negara ini maka kita dapat mengubah keburukan menjadi baik dan dapat berguna lebih baik untuk negara. Memanfaatkan dengan baik yang sudah ada seperti sekolah gratis. Merdeka!!!
Langganan:
Postingan (Atom)